Selamat datang lagi di my blog, yang menyediakan makalah-makalah yang mudah mudahan dapat membantu anda para pembaca, dan jangan lupa untuk menyertakan link sumber nya oke. ..
Berikut ini adalah salah satu makalah tentang ekonomi yaitu menyangkut tentang Efisiensi Pasar.
Berikut ini adalah salah satu makalah tentang ekonomi yaitu menyangkut tentang Efisiensi Pasar.
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1
Latar
Belakang
Di dalam pasar yang kompetitif, harga ekuilibrium suatu aktiva ditentukan oleh tawaran yang
tersedia dan permintaan agregat. Harga semua partisipan pasar tentang nilai
dari aktiva tersebut berdasarkan informasi yang tersedia.jika suatu informasi
baru yang relevan masuk ke pasar yang berhubugan dengan suatu aktiva, informasi
ini akan digunakan untuk menganalisis dan menginterpretasikan nilai dari aktiva
bersangkutan. Akibatnya adalah kemungkinan pergeseran ke harga ekuilibrium yang
baru. Harga ekuilibrium ini akan tetap bertahan sampai suatu informasi baru
lainnya merubahnya kembali ke harga ekuilibrium yang baru.
Bagaimana suatu pasar bereaksi terhadap suatu
informasi untuk mencapai harga keseimbangan yang baru merupakan hal penting.
Jika pasar bereaksi dengan cepat dan akurat untuk mencapai harga
keseimbanganyang baru yang sepenuhnya mencerminkan informasi yang tersedia,
maka kondisi pasar seperti ini disebut dengan pasar efisien. Dengan demikian
ada hubungan antara teori pasar modal yang menjelaskan tentang keadaan
ekulibrium dengan konsep pasar efisien yang mencoba bagaimana pasar memproses
informasi utuk menuju ke posisi ekulibrium yang baru. Efiseiensi pasar seperti
ini disebut dengan efisiensi pasar secara informasi. Yaitu bagaimana pasar
bereaksi terhadap informasi yang tersedia. Makalah ini akan membahas Efisiensi
Pasar dalam hubungannya dengan kehidupan Perekonomian indonesia.Secara umum,
efisiensi pasar (market efficiency) didefinisikan oleh Beaver (1989) sebagai
hubungan antara harga-harga sekuritas dengan informasi. Secara detail,
efisiensi pasar dapat didefinisikan dalam beberapa macam definisi,yaitu:
(1)definisi pasar didasarkan pada nilai intrinsik sekuritas, (2) definisi
efisiensi pasar didasarkan pada akurasi dari harga sekuritas (Fama, 1970),
(3)definisi efisiensi pasar didasarkan pada disstribusi dan informasinya
(Beaver, 1989) dan (4) definisi efsiensi pasar didasarkan pada proses dinamik
(Jones, 19951).
Efisiensi pasar merupakan salah satu topik mendasar
yang perlu kita renungi karena berkaitan langsung dengan relevan atau tidaknya
kegiatan untuk berusaha memprediksi arah harga (timing). Sebagian besar
kalangan akademisi berkeyakinan bahwa pasar saham merupakan pasar yang efisien.
Suatu pasar dikatakan efisien apabila harga barang-barang yang dijual telah
menunjukan semua informasi yang ada sehingga tidak terbias (not biased) menjadi
terlalu murah atau terlalu mahal. Perubahan harga di masa mendatang hanya
tergantung dari datangnya informasi baru di masa mendatang yang tidak diketahui
sebelumnya.
Perubahan harga terjadi dengan sangat cepat sehingga
tidak memungkinkan untuk dieksploitasi. Karena informasi baru datangnya tidak
bisa diduga, maka perubahan harga pun tidak bisa diduga alias random. Di dalam
suatu pasar yang efisien, tidak mungkin seseorang untuk secara konsisten
mengalahkan performa pasar dengan memakai informasi yang telah diketahui pasar,
kecuali dengan mendapatkan keberuntungan (luck). Dalam setiap periode,
kira-kira setengah investor akan mendapatkan hasil lebih baik dari pasar dan
setengah lagi akan mendapatkan hasil yang lebih jelek hanya karena
keberuntungan/kesialan. Teori pasar yang efisien tergantung pada asumsi bahwa
semua pelaku pasar mengolah informasi secara rasional dan secara rata-rata
informasi yang dimiliki semua pelaku pasar adalah benar (meskipun tak seorang
pemainpun memiliki semua informasi yang benar: misal sebagian memiliki informasi
yang bagus-bagus sebagian lagi memiliki informasi yang jelek-jelek tentang
suatu perusahaan). Pasar yang efisien juga memerlukan sekelompok pemain yang
dengan cepat akan meng-arbitrage bila kemungkinan arbitrage (keuntungan tanpa
resiko) muncul.
1.2
Rumusan
Masalah
1.
Apakah pengertian dari Efisiensi Pasar?
2.
Bagaimana Bentuk Efisiensi Pasar?
3.
Bagaimana bentuk Pengujian Efisiensi
Pasar?
4.
Bagaimana Anomali Pasar?
1.3
Tujuan
1.
Menjelaskan pengertian Efisiensi Pasar.
2.
Menjelaskan Bentuk Efisiensi Pasar.
3.
Menjelaskan Pengujian Efisiensi Pasar.
4.
Menjelaskan Anomali Pasar.
BAB
II
PEMBAHASAN
2.1 Definisi Efisiensi Pasar
Konsep efisiensi pasar membahas bagaimana pasar
merespons informasi-informasi yang masuk dan bagaimana informasi tersebut bisa
mempengaruhi pergerakan harga sekuritas menuju harga keseimbangan yang baru.
Secara umum, efisiensi pasar (market eficiency) didefinisikan sebagai hubungan
antara harga-harga sekuritas dengan informasi. Secara detail, efisiensi pasar
dapat didefinisikan dalam beberapa macam definisi, yaitu :
1. Definisi
efisiensi pasar berdasarkan nilai intrinsik sekuritas
Efisiensi pasar diukur dari seberapa jauh
harga-harga sekuritas menyimpang dari nilai intrinsiknya. Dengan demikian suatu
pasar yang efisien menurut konsep ini dapat didefinisikan sebagai pasar yang
nilai-nilai sekuritasnya tidak menyimpang dari nilai-nilai intrinsiknya.
2. Definisi
efisiensi pasar berdasarkan akurasi dari ekspektasi harga
Suatu pasar sekuritas dikatakan efisien jika
harga-harga sekuritas “mencerminkan secara penuh” informasi yang tersedia.
Pengertian dari “mencerminkan secara penuh” menunjukkan bahwa harga dari
sekuritas secara akurat mencerminkan informasi yang ada.
3. Definisi
efisiensi pasar berdasarkan distribusi informasi
Pasar dikatakan efisien terhadap suatu sistem
informasi, jika dan hanya jika harga-harga sekuritas bertindak seakan-akan
setiap orang mengamati sistem informasi tersebut. Definisi ini secara implisit
mengatakan bahwa jika setiap orang mengamati suatu sistem informasi yang
menghasilkan informasi, maka setiap orang dianggap mendapatkan informasi yang
sama.
4. Definisi
efisiensi pasar didasarkan pada proses dinamik
Definisi efisiensi pasar yang didasarkan pada proses
dinamik mempertimbangkan distribusi informasi yang tidak simetris dan
menjelaskan bagaimana harga-harga akan menyesuaikan karena informasi tidak
simetris tersebut. Definisi yang mendasarkan pada proses yang dinamik ini
menekankan pada kecepatan penyebaran informasi yang tidak simetris. Pasar
dikatakan efisien jika penyebaran informasi ini dilakukan secara cepat sehingga
informasi menjadi simetris, yaitu setiap orang memiliki informasi ini. Ada
beberapa penjelasan yang mendasari penyebaran informasi tidak simetris menjadi
informasi simetris. Penjelasan yang pertama ialah informmasi privat disebarkan
ke public secara resmi melalui pengumuman oleh perusahaan. Penjelasan kedua
adalah bahwa investor yang memiliki informasi privat akan menggunakannya dan
setelah itu mereka bersedia untuk menjualnya kembali. Penjelasan ketiga ialah
investor yang mendapat informasi secara privat akan melakukan tindakan yang
spekulatif. Dan penjelasan keempat ialah apa yang disebut dengan teori
ekspektasi rasional yang menjelaskan bahwa investor yang tidak mempunyai
informasi privat akan mendapatkan informasi tersebut dengan mengamati lewat
perubahan harga yang terjadi.
Terdapat beberapa
alasan yang menyebabkan pasar menjadi efisien. Pasar efisien dapat terjadi
karena peristiwa-peristiwa sebagai berikut ini :
1. Investor
ialah penerima harga (price takers), yang berarti bahwa sebagai pelaku pasar,
investor seorang diri tidak dapat mempengaruhi harga dari suatu sekuritas.
2. Informasi
tersedia secara luas kepada semua pelaku pasar pada saat yang bersamaan dan
harga untuk memperoleh informasi tersebut murah.
3. Informasi
dihasilkan secara acak dan tiap-tiap pengumuman informasi sifatnya random satu
dengan yang lainnya. Informasi dihasilkan secara random mempunyai arti bahwa
investor tidak dapat memprediksi kapan emiten akan mengumumkan informasi yang
baru.
4. Investor
bereaksi dengan menggunakan informasi secara penuh dan cepat, sehingga harga
dari sekuritas berubah dengan semestinya mencerminkan informasi tersebut untuk
mencapai keseimbangan yang baru.
Sebaliknya jika
kondisi-kondisi di atas tidak terpenuhi, kemungkinan pasar tidak efisien dapat
terjadi. Dengan demikian, pasar dapat menjadi tidak efisien jika
kondisi-kondisi berikut terjadi
1. Terdapat
sejumlah kecil pelaku pasar yang dapat mempengaruhi harga dari sekuritas
2. Harga
dari informasi adalah mahal dan terdapat akses yang tidak seragam antara pelaku
pasar yang satu dengan yang lainnya terhadap suatu informasi yang sama.
3. Informasi
yang disebarkan dapat diprediksi dengan baik oleh sebagian pelaku-pelaku pasar
2.2 Bentuk Efisiensi Pasar
Bentuk efisiensi pasar dapat ditinjau dari segi
ketersediaan informasinya saja atau dapat dilihat tidak hanya dari ketersediaan
informasi, tetapi juga dilihat dari kecanggihan pelaku pasar dalam pengambilan
keputusan berdasarkan analisis dari informasi yang tersedia.
Tiga macam bentuk utama dari efisiensi pasar
berdasarkan ketiga macam bentuk dari informasi, yaitu informasi masa lalu,
informasi sekarang yang sedang dipublikasikan dan informasi privat berikut ini
1. Efisiensi
pasar bentuk lemah
Pasar dikatakan efisien dalam bentuk lemah jika
harga-harga dari sekuritas tercermin secara penuh dari informasi masa lalu.
2. Efisiensi
pasar bentuk setengah kuat
Pasar dikatakan efisien setengah kuat jika
harga-harga sekuritas secara penuh mencerminkan semua informasi yang
dipublikasikan termasuk informasi yang berada di laporan-laporan keuangan
perusahaan. Informasi yang dipublikasikan dapat berupa sebagai berikut ini:
a.
Informasi yang dipublikasikan yang hanya
mempengaruhi harga sekuritas dari perusahaan yang mempublikasikan informasi
tersebut. Contohnya seperti pengumuman laba, pengumuman pembagian dividen,
pengumuman pengembangan produk baru, dll.
b.
Informasi yang dipublikasikan yang
mempengaruhi harga-harga sekuritas sejumlah perusahaan. Contohnya seperti
regulasi untuk meningkatkan kebutuhan cadangan yang harus dipenuhi oleh semua
bank-bank.
c.
Informasi yang dipublikasikan yang
mempengaruhi harga-harga sekuritas semua perusahaan yang terdaftar di pasar
saham. Contohnya ialah peraturan akuntansi untuk mencantumkan laporan arus kas
yang harus dilakukan oleh semua perusahaan.
3. Efisiensi
pasar bentuk kuat
Pasar dikatakan efisien dalam bentuk kuat jika
harga-harga sekuritas secara penuh mencerminkan semua informasi yang tersedia
termasuk informasi privat.
2.3 Pengujian Efisiensi Pasar
Ide dari pengujian pasar yang efisien dituangkan
dalam suatu hipotesis yang disebut dengan hipotesis pasar efisien (HPE) atau
efficient market hypothesis (EMH). Untuk mengetahui kebenaran dari hipotesis
ini, maka perlu dilakukan pengujian secara empiris untuk masing-masing bentuk
efisiensi pasar.
Pengujian efisiensi pasar dibagi menjadi tiga
kategori yang dihubungkan dengan bentuk-bentuk efisiensi pasarnya sebagai
berikut ini :
1. Pengujian-pengujian
bentuk lemah (weak-form test) atau pengujian-pengujian terhadap pendugaan
return (tests for return predictability) yaitu seberapa kuat informasi masa
lalu dapat memprediksi return masa depan. Jika Hipotesis Pasar Efisien benar,
maka perubahan harga sekuritas masa lalu tidak berhubungan dengan harga
sekuritas sekarang, sehingga tidak dapat digunakan untuk memprediksi harga atau
return dari sekuritas. Hipotesis untuk menguji bentuk lemah ini berhubungan
dengan hipotesis langkah acak (random walk hypothesis). Jika harga-harga
mengikuti pola langkah acak (random walk), maka perubahan harga dari waktu ke
waktu sifatnya adalah urandom atau acak yang independen. Ini berarti bahwa
perubahan harga hari ini tidak ada hubungannya dengan perubahan harga kemarin
atau hari-hari sebelumnya. Pengujian dari efisiensi pasar bentuk lemah ini
dapat dilakukan dengan cara pengujian statistic atau dengan cara pengujian
menggunakan aturan-aturan perdagangan teknis (technical trading rules). Kedua
cara ini akan dibahas berikut ini :
a.
Pengujian secara statistik
Pengujian
secara dapat dilakukan dengan menguji independensi dari perubahan-perubahan
harga-harga sekuritas. Pengujian statistik yang banyak dilakukan untuk
pengujian independensi adalah pengujian hubungan variable dengan menggunakan
korelasi serial atau regresi linier dan pengujian run (run test).
b. Pengujian
secara aturan perdagangan teknis
Untuk pasar yang tidak efisien
bentuk lemah, pergerakan return atau harga sekuritas dari waktu ke waktu dapat
mempunyai pola yang tertentu. Pola yang terjadi dapat berupa bentuk linier atau
bentuk cyclical. Jika memang pola seperti ini dapat terjadi, maka investor
dapat menggunakannya sebagai strategi perdagangan untuk mendapatkan keuntungan
berlebihan. Salah satu strategi perdagangan yang memanfaatkan pola perubahan
harga sekuritas ini adalah strategi aturan saringan (filter rule). Strategi
aturan saringan ini merupakan strategi waktu (timing strategy), yaitu strategi
tentang kapan investor harus membeli atau menjual suatu sekuritas. Dengan
strategi ini, investor akan menjual sekuritas jika harga dari sekuritas
meningkat melebihi batas atas yang sudah ditentukan dan menjualnya jika
harganya turun lebih rendah dari batas bawah yang sudah ditentukan. Harga
sekuritas yang berada diantara dua batas ini dianggap masih merupakan harga
sekuritas yang wajar (fair price) yang sekuritasnya belum perlu dibeli atau dijual.
2. Pengujian-pengujian
bentuk setengah kuat (semi-strong-form tests) atau studi-studi peristiwa (event
studies), yaitu seberapa cepat harga sekuritas merefleksikan informasi yang
dipublikasikan. Studi peristiwa (event study) merupakan studi yang mempelajari
reaksi pasar terhadap suatu peristiwa (event) yang informasinya dipublikasikan
sebagai suatu pengumuman. Event study dapat digunakan untuk menguji kandungan
informasi dan dapat juga digunakan untuk menguji efisiensi pasar bentuk
setengah kuat. Pengujian kandungan informasi dan pengujian efisiensi pasar
bentuk setengah kuat merupakan dua pengujian yang berbeda. Pengujian kandungan
informasi dimaksudkan untuk melihat reaksi dari suatu pengumuman. Jika
pengumuman mengandung informasi, maka diharapkan pasar akan bereaksi pada waktu
pengumuman tersebut diterima oleh pasar. Reaksi pasar ditunjukkan dengan adanya
perubahan harga dari sekuritas bersangkutan. Jika pengujian melibatkan
kecepatan reaksi dari pasar untuk menyerap informasi yang diumumkan, maka pengujian
ini merupakan pengujian efisiensi pasar secara informasi bentuk setengah kuat.
Pasar dikatakan efisien bentuk setengah kuat jika investor bereaksi dengan
cepat untuk menyerap abnormal return untuk menuju harga keseimbangan yang baru.
Jika investor menyerap abnormal return dengan lambat, maka pasar dikatakan
tidak efisien bentuk setengah kuat secara informasi.
3. Pengujian-pengujian
bentuk kuat (strong-form tests) atau pengujian-pengujian terhadap informasi
privat yaitu untuk menjawab pertanyaan apakah investor mempunyai informasi
privat yang tidak terefleksi di harga sekuritas. Terdapat permasalahan dalam
pengujian efisiensi pasar bentuk kuat. Permasalahannya adalah informasi privat
yang akan diuji merupakan informasi yang tidak dapat diobservasi secara langsung.
Oleh karena itu, pengujian ini harus dilakukan secara tidak langsung dengan
menggunakan proksi. Proksi yang digunakan adalah return yang diperoleh oleh
corporate insider dan return yang diperoleh oleh portofolio reksadana.
Alasannya adalah corporate insider dan reksadana dianggap mempunyai informasi
privat di dalam perdagangan sekuritas.
2.4 Anomali Pasar
Anomali pasar ialah teknik atau strategi yang
tampaknya bertentangan dengan pasar efisien. Beberapa anomaly yang banyak
mendapat perhatian adalah anomaly karena strategi PER rendah (low P/E ratios)
dan anomaly efek ukuran perusahaan (size effect).
Basu (1977) melakukan penelitian dengan merangking
PER dan membandingkan hasil dari grup dengan PER tinggi dengan grup PER rendah
selama 12 bulan setelah terjadi pembelian sekuritas. Hasil yang diperoleh
menunjukkan bahwa sekuritas dengan PER rendah mengalahkan sekuritas dengan PER
tinggi. Hal ini dikatakan anomali karena informasi PER merupakan informasi yang
tersedia luas dan sudah banyak digunakan oleh pasar dalam menilai suatu
sekuritas. Jika banyak investor sudah menggunakan strategi ini, seharusnya
penggunaan strategi ini tidak akan menghasilkan abnormal return. Akan tetapi,
kenyataannya strategi ini dapat menghasilkan abnormal return, sehingga dianggap
suatu anomali.
Anomali pasar juga terjadi untuk perusahaan kecil.
Banz (1981) menemukan bahwa perusahaan-perusahaan NYSE yang berukuran kecil
memberikan return yang lebih besar dibandingkan dengan return yang diberikan
oleh perusahaan-perusahaan besar.
BAB
III
PENUTUP
3.1
Kesimpulan
Efisiensi Pasar (Market Eficiency) didefinisikan
sebagai hubungan antara harga-harga sekuritas dengan informasi. Secara detail,
efisiensi pasar dapat didefinisikan dalam beberapa macam definisi, yaitu
berdasarkan nilai intrinsik sekuritas, berdasarkan akurasi dari ekspektasi
harga, berdasarkan distribusi informasi, dan berdasarkan pada proses dinamik.
Pasar efisien dapat terjadi karena
peristiwa-peristiwa seperti, informasi tersedia secara luas kepada semua pelaku
pasar pada saat yang bersamaan, informasi dihasilkan secara acak dan tiap-tiap
pengumuman informasi sifatnya random satu dengan yang lainnya, investor bereaksi
dengan menggunakan informasi secara penuh dan cepat.
Tiga macam bentuk utama dari efisiensi pasar antara
lain, Efisiensi pasar bentuk lemah yaitu jika harga-harga dari sekuritas
tercermin secara penuh dari informasi masa lalu, Efisiensi pasar bentuk setengah
kuat, dan Efisiensi pasar bentuk kuat yaitu jika harga-harga sekuritas secara
penuh mencerminkan semua informasi yang tersedia termasuk informasi privat.
Pengujian efisiensi pasar dibagi menjadi tiga
kategori yang dihubungkan dengan bentuk-bentuk efisiensi pasarnya, antara lain
pengujian bentuk lemah (weak-form test), pengujian bentuk setengah kuat
(semi-strong-form tests), dan pengujian bentuk kuat (strong-form tests).
Anomali pasar ialah teknik atau strategi yang
tampaknya bertentangan dengan pasar efisien. Beberapa anomaly yang banyak
mendapat perhatian adalah anomaly karena strategi PER rendah (low P/E ratios)
dan anomaly efek ukuran perusahaan (size effect).
DAFTAR
PUSTAKA
http://blogpejantantanggung.blogspot.com/2013/05/makalah-efisiensi-pasar.html
http://www.psychologymania.com/2013/01/pengertian-pasar-efisien.html
titaviolet.wordpress.com/2009/11/07/efisiensi-pasar/
Izin copas materinya
BalasHapus