A. Pengertian Pelaku Ekonomi
Setiap orang dalam memenuhi
kebutuhannya, akan melakukan kegiatan ekonomi. Kegiatan ekonomi yang dilakukan
oleh setipa pelaku ekonomi berbeda-beda. Keluarga kalian setiap hari makan,
berarti mereka telah melakukan kegiatan konsumsi (berperan sebagai konsumen).
Namun berbeda ketika keluarga kalian bekerja. Apakah mereka dinamakan pelaku
konsumsi? Orang yang bekerja berarti mereka telah melakukan kegiatan produksi.
Dengan demikian dinamakan pelaku produksi. Bagaimana dengan kegiatan ekonomi
yang dilakukan oleh pelaku ekonomi lainnya ? Sama seperti keluarga kalian,
mereka juga melakukan kegiatan ekonomi, namun aktivitas yang mereka lakukan
berbeda.
B.
Pelaku-pelaku
Ekonomi
1.
Rumah
tangga keluarga
Rumah tangga keluarga adalah pelaku ekonomi
yang terdiri atas ayah, ibu, anak dan anggota keluarga lainnya. Rumah tangga
keluarga termasuk kelompok pelaku ekonomi yang cakupan wilayahnya paling kecil.
Rumah tangga keluarga adalah pemilik
berbagai factor produksi. Factor-faktor produksi yang terdapat pada rumah
tangga kelaurga antara lain tenaga kerja, tenaga usahawan, barang-barang modal,
kekayaan alam, dan harta tetap (seperti tanah dan bangunan). Factor-faktor
produksi yang disediakan oleh rumah tangga keluarga akan ditawarkan kepada sector
perusahaan. Misalnya setiap hari ayah dan ibu kelian bekerja. Mereka disebut
pelaku produksi. Mengapa? Karena mereka telah memberikan tenaga mereka untuk
membantu menghasilkan barang atau jasa.
Pada saat rumah tangga keluarga bekerja,
mereka akan memperoleh penghasilan. Penghasilan yang diperoleh rumah tangga
keluarga dapat berasal dari usaha-usaha berikut ini.
a. Usaha
sendiri, misalnya dengan melakukan usaha pertanian, berdagang, industry rumah
tangga, penyelenggaran jasa, membuka took kelontong, dan sebagainya.
Penghasilan yang diperoleh dari usaha sendiri berupa keuntungan.
b. Bekerja
pada pihak lain, misalnya dengan menjadi karyawan perusahaan atau pabrik,
pegawai negeri sipil, dan sebagainya. Orang yang bekerja pada orang lain akan
memperoleh upah atau gajih.
c. Menyewakan
factor-faktor produksi, sperti menyewakan rumah, tanah, dan sebagainya.
Penghasilan yang diperoleh menyewakan factor-faktor produksi adalah uang sewa.
Penghasilan-penghasilan
yang diperoleh rumah tangga keluarga dapat digunakan untuk dua tujuan, yaitu
membeli barang atau jasa dan ditabung.
a. Membeli
berbagai barnga atau jasa (konsumsi)
Namun
untuk rumah tangga keluarga yang mempunyai taraf perkembangan yang lebih maju,
penghasilan yang diperolehnya tidak hanya untuk konsumsi barang kebutuhan sehari-hari,
tetapi digunakan juga untuk konsumsi yang lebih tinggi seperti untuk
pendidikan, perumahan, dan rekreasi. Kegiatan konsumsi yang dilakukan oelh
rumah tangga keluarga menunjukkan bahwa rumah tangga keluarga disebut sebagai
konsumen. Oleh krena itulah, rumah tangga kelaurga disebut sebagai pelaku
konsumsi.
Factor-faktor
kegiatan konsumsi
1. Kebiasaan
hidup
2. Jumlah
anggota keluarga
3. Status
social
4. Lingkungan
5. Pendapatan
2.
Perusahaan
a. Industry
primer
Adlaah
perusahaan yang mengelolah kekayaan alam dan memanfaatkan factor-faktor
produksi yang disediakan oleh alam. Contohnya, pertanian, pertambangan,
perikanan, kehutanan, peternakan.
b. Industry
sekunder
Adalah
perusahaan-perusahaan yang menghasilkan barang industry atau
perusahaan-perusahaan yang mengelola barnag setengah jadi menajdi barang jadi
dan siap untuk dikonsumsi masyarakat. Contohya: perusahaan mobil, sepatu,
pakaian, dan lain-lain.
c. Industry
tersier
Adalah
industry yang menghasilkan jasa-jasa perusahaan yang menyediakan pengakutan
(transportasi), menjalankan perdagangan, member pinjaman, dan menyewakan
bangunan.
0 Response to "Mengenal Pelaku Ekonomi"
Posting Komentar
Komentar anda menyelamatkan kami :)